Minggu, 04 Desember 2016

Bakuman Volume List


Halo ! 
Pada sore ini saya akan memposting tentang manga BAKUMAN, merupakan karya yang dibuat oleh penulis : Tsugumi Ohba dan digambar oleh Takeshi Obata, dan diterbitkan oleh Weekly Shonen Jump. Bakuman menceritakan tentang 2 orang anak remaja yang berusaha untuk menjadi mangaka terkenal di Shonen Jump. 

      Seorang remaja kelas 9 SMP yang mempunyai kemampuan menggambar bernama Moritaka Mashiro, diajak oleh teman sekelasnya yang pintar dan mempunyai kemampuan dalam membuat cerita bernama Akito Takagi. Walaupun awalnya Mashiro menolak, pada akhirnya ia menyetujui saran Takagi untuk memulai membuat manga. Mereka mengawalinya dengan membuat janji dengan Azuki Miho, anak perempuan yang disukai Mashiro di kelas yang bercita-cita menjadi seorang seiyuu. Mereka mempunyai cita-cita, yaitu pada saat manga serialisasi karya Mashiro dan Takagi dibuat dalam versi anime, Miho akan mengisi karakter salah satu tokoh didalam anime tsb.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
      Mashiro dan Takagi berhasil menyerahkan percobaan karya awal mereka kepada salah satu editor Shonen Jump yang bernama Akira Hattori. Walaupun belum mendapat kepastian dari editor tsb, mereka tetap mengikuti saran editor tsb. Diluar dugaan, Hattori menyukai cerita yang mereka buat dan mengikutkan mereka dalam kompetisi Tezuka Awards dan masuk kedalam peringkat 8 besar, setelah itu mereka mendapat tolakan lagi karena cerita yang kurang menarik. Tetapi mereka terus berusaha dan karya mereka diterbitkan dalam majalah shonen jump edisi Akamaru. Hal ini terjadi karena editor merasa karya baru mereka cukup menarik dan mereka bermaksud mengadu Mashiro dan Takagi dengan Eiji Niizuma yang berhasil menjadi finalis Tezuka Awards. Pen-name mereka bernama Ashirogi Muto (buatan Kaya Miyoshi, pacar Takagi yang juga sahabat Miho dan Mashiro.


   Setelah mendapatkan peringkat ketiga di Akamaru, Ashirogi Muto memutuskan untuk memuat battle manga yang merupakan manga mainstream di Shonen Jump. Setelah name mendapat tolakan dari Hattori, dan bertemu dengan Eiji Niizuma yang karyanya akan direalisasikan, Ashirogi Muto langsung bersemangat dan optimis akan mengalahkan Niizuma jika mereka mendapatkan serialisasi. Selain kemajuan yang diperoleh oleh Ashirogi Muto, dilain tempat, Miho juga mulai mendapatkan peran kecil untuk mengisi suara salah satu anime. Tetapi setelah memberikan karya mereka kepada editor, Ashirogi Muto mendapatkan tolakan lagi karena membuat manga mainstream. Mashiro memutuhkan ide dan pengalaman lebih untuk menjadi seorang mangaka, dan ia menjadi asisten Eiji Niizuma untuk membuat serialisasi. Karena menjadi asisten Niizuma, Mashiro dapat berkelanan dengan Shinta                                            Fukuda, Takuro Nakai.


      Ashirogi Muto hampir bubar dikarenakan Takagi yang gagal menepati janjinya untuk membuat name sebelum libur musim panas selesai. Sehingga mereka memutuskan mengambil jalan yang berbeda, Mashiro berusaha membuat name sendiri dan Takagi melanjutkan name yang ia buat. Diluar dugaan, ternyata mereka mempunyai ide yang sama yaitu membuat cerita detektif. Setelah kembali berbaikan, mereka menyerahkan hasil karya mereka untuk serialisasi. Tetapi, masih ada syarat-syarat yang diberikan oleh Hattori yaitu, memasukkan karya mereka sebagai one-shot di Golden Future dan menyelesaikan bab erikutnya masing-masing 19 hal. setiap 2 minggu, sampai hasil Golden Future keluar. Akhirnya, mereka memenangkan Golden Future dan berhasil mendapat serialisasi dengan judul manga mereka Detektif Trap.


    Setelah berhasil mendapatkan serialisasi, Ashirogi Muto melakukan persiapan untuk menjalankan serialisasi, tetapi mereka harus berpisah dengan Hattori yang harus menjadi editor manga lain, dan penggantinya adalah seorang editor muda, Goro Miura. Dengan memulai kehidupan mereka sebagai seorang mangaka dan mengerjakan serialisasi, Ashirogi Muto mendapatkan banyak pengalaman baru seperti pesta tahun baru yang diadakan oleh Shonen Jump. Di tempat itu mereka dapat bertemu dengan banyak mangaka, termasuk Niizuma, dan Kazuya Hiramaru.
          Rapat serialisasi kembali dilakukan, Fukuda, Aoki dan Nakai mendapat serialisasi. Dengan masuknnya mereka sebagai mangaka untuk serialisasi membuat persaingan diantara mereka semakin ketat, ditambah lagi dengan peringkat yang mereka dapatkan semakin membuat mereka bersemangat untuk                                      membuat karya terbaik.
                                       

    Ditengah kebahagian Ashirogi Muto karena chapter 14 Detective Trap mereka berada di peringkat ketiga, membuat Mashiro sangat bersemangat sampai memaksakan kesehatan dirinya sampai ia terpaksa dirawat inap. Takagi meminta tolong kepada Miho untuk memujuk Mashiro agar berhenti mengerjakan manga untuk sementara sampai kesehatannya pulih, tetapi akhirnya Miho mendukung usaha Mashiro yang tetap mengerjakan manga walaupun berada di rumah sakit. Walaupun sudah berusaha sekeras mungkin, kepala editor Shonen Jump tetap membuat keputusan untuk meng-hiatuskan manga Detective Trap sampai pengarang lulus SMA. Tetapi, dengan status hiatus yang didapatkan Detective Trap, membuat para pengarang lainnya meminta untuk dihiatuskan (Crow, Kiyoshi Night, Rakko dan Hideout Door). 
    Setelah Mashiro keluar dari rumah sakit, ia meminta agar Detective Trap diaktifkan kembali, karena ia telah menyiapkan naskah yang cukup untuk diterbitkan sampai akhir tahun. Melihat kerja keras yang dilakukan olehMashiro selama sakit, membuat kepala editor menyetujui permintaan Mashiro agar mengaktifkan Detective Trap. 
                                    


        Hasil keputusan rapat serialisasi keluar. Serial Hideout Door dan Detective Trap harus berakhir. Walaupun kecewa, Ashirogi Muto tetap bersemangat untuk memulai rencana untuk serialisasi dengan berbagai pertimbangan dan juga mempertimbangkan untuk memilih satu kampus dengan jurusan yang sama agar dapat dengan mudah meneruskan membuat manga. Tetapi saat ingin memulai rencana mengenai manga barunya, terjadi perdebatan dengan editor Miura karena sang editor memaksakan manga dengan genre komedi yang tidak cocok dengan genre yang biasa digunakan oleh Ashirogi Muto. Pada akhirnya, Ashirogi Muto membuat tiga name yang salah satunya dikirim untuk di tes sebagai one-shot, karena mereka lebih memercayai pendapat Eiji Niizuma yang menjadi juri dibandingkan pendapat editor mereka, Miura yang lebih memaksakan genre komedi. 
         Rapat serialisasi kembali dilakukan oleh para editor, hasilnya kedua name Ashirogi Muto (Hitman 10/ Ten & Future Watch akan dicoba sebagai one-shot. Keputusan mengenai dua name tersebut bergantung pada pendapat para pembaca, Tetapi, hasil yang keluar benar - benar diluar dugaan mereka. Ten mendapat peringkat 10, dan Future Watch pada peringkat ke 9. 
          Setelah kembali berdebat, Miura meminta maaf karena bermaksud memisahkan Ashirogi Muto. Situasi kembali berjalan seperti semula. Miura mau membantu pada apapun keputusan Ashirogi Muto. Karena berusaha mencari ide baru, Takagi pergi ke kebun binatang untuk mendapatkan inspirasi dan tidak sengaja bertemu dengan Ko Aoki, seorang mangaka Jump yang sedang bingung memikirkan rencana untuk manga barunya. Sebagai sesama mangaka, mereka bersepakat untuk saling membantu memberi pendapat mengenai karakter tokoh. Saat mereka bertemu untuk kedua kalinya di kebun binatang, Takagi tidak menyangka bahwa Aoki mengajak Aiko Awase, gadis yang pernah menyukai Takagi di sekolah.

Mohon maaf karena belum dapat menyelesaikan semua sinopsisnya..
            











 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar